Dimuat di Sumut Pos, Minggu, 15 Agustus 2010
SETIAP berangkat atau pulang bekerja, Syarif pasti melihat lelaki muda itu penuh semangat menyapu jalan. Sapu lidi bertangkai bambu panjang dan seragam kuning-kuning yang mulai kumal selalu jadi pemandangan pada sosok itu. Gerakannya membuang sampah yang kerap menyebarkan bibit penyakit tak pernah berubah. Cepat. Tangkas dan bergairah tinggi.
Bila hari Minggu seperti ini, sejak pukul enam pagi hingga pukul dua siang nanti, jalan protokol ini selalu ramai oleh orang-orang berdagang. Dari mulai buatan Jepang, Cina, sampai Indonesia pun tersedia. Dari mulai pakaian hingga kendaraan bermotor pun ada.